BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan data terbaru kasus yang kemudian terhitung sejak tanggal 27 Maret pukul 12.00 WIB sampai 28 Maret 12.00 WIB.
Disampaikan Yuri sapaan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes itu di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3/2020), kasus bertambah sebanyak 109 kasus sehingga total menjadi 1.155 kasus.
Ia melanjutkan bahwa selain yang terkonfirmasi positif Covid 19, pasien yang sembuh juga bertambah dan diizinkan untuk kembali ke rumah. Selain itu, ada kasus kematian juga bertambah sebanyak 15 orang.
“Kemudian pasien yang sudah sembuh dan izinkan pulang bertambah 13 orang sehingga total menjadi 59 orang kemudian dilaporkan kasus kematian pada periode ini sebanyak 15 orang sehingga total kematian menjadi 102 orang,” tuturnya.
Kesempatan itu, Yuri mengingatkan supaya masyarakat tidak lupa untuk menjaga kontak dengan lingkungan sekitar dan membersihkan diri dengan cuci tangan baik sesudah ataupun sebelum makan atau pun ketika ingin menyentuh wajah baik itu hidung mata telinga dan mulut.
“Oleh karena itu kita masih memprihatinkan kondisi ini karena terbukti bahwa penularan masih terjadi bahwa kasus posisi masih berada di tengah-tengah masyarakat, bahwa kontak dekat masih terjadi, bahwa kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun masih belum dimaksimalkan”
Harapan pemerintah, seluruh elemen masyarakat bersama-sama yang pertama jaga cara kontak fisik dengan siapapun bukan hanya di kantor, di luar, tetapi tidak di rumah kemudian yang kedua cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir sebelum makan atau minum.
“Juga sebelum menyentuh wajah sebelum menyentuh mulut hidung dan mata ini menjadi penting karena inilah yang menjadi kunci penularan secara tidak langsung yang sering terjadi dan kita hadapi kemudian yang berikutnya tetap produktif di rumah saling melindungi,” pungkasnya. (Kds)
