BERITABUANA.CO, CIANJUR – Anggota DPRD Pemprov Jabar dari F-PKS, Dapil Kabupaten Cianjur H. Sadar Muslihat mengaku belum mengetahui akan adanya dana sebesar Rp 500 miliar untuk alokasi penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), dari Pemprov Jabar.
“Saya belum dapat informasi yang pasti tentang angka-angka yang dimaksud, ” ujar Sekretaris Komisi 1 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, Sadar Muslihat saat dihubungi www.beritabuana.co melalui ponselnya Rabu (25/3/2020).
Tapi, lanjut Sadar, memang pemprov Jabar harus menyiapkan anggaran yang cukup mengingat luasan dan kepadatan penduduk Jabar, apalagi dana tanggap bencana dan dana tak terduga sudah cukup besar digunakan penanganan bencana alam, banjir.
Menurut Sadar, untuk penanganan wabah Covid-19, dan dampak sosial dan ekonomi dari kebijakan karantina, tentu dibutuhkan anggaran yang cukup besar, disamping itu Edaran Pemerintah Pusat pun keliatannya memberi ruang kepada Pemerintah daerah untuk menggeser prioritas anggaran untuk penanganan Covid-19.
Dikatakan Sadar, Pemprov Jabar bisa menunda anggaran pembangunan proyek fisik yang bersifat monumental.
Bahkan kebijakan ini berlaku pula untuk Kabupaten/kota, bahkan pemerintah desa.
“Semoga nantinya kebijakan ini bisa optimal mendukung pemberantasan, pencegahan dan dampak dari wabah Covid-19 ini,” kata Sadar.
Dikutip dari keterangan pers melalui berita humas provinsi Jabar, Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Kang Emil) dalam konferensi pers selasa (24/3/2020) yang digelar di Gedung Pakuan Kota Bandung, terkait perkembangan terkini Covid-19, ia sempat menyebut tantangan terbesar adalah untuk membeli alat pelindung diri (APD), dan alat Rapid Test.
“Kita sudah belanjakan Rp 48 miliar sampai hari ini . Kita akan siapkan dana sampai Rp.500 miliar, dana itu sedang didiskusikan dengan DPRD,” katanya. (YS)
