Virus Corona Hindari Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Swiss Larang ‘Cipika Cipiki’ 02/03/2020by Ery Satriaby Ery Satria Cipika Cipiki. BERITABUANA.CO, SWISS – Menteri Kesehatan Swiss Alain Berset mengimbau warganya harus mempertimbangkan lagi kebiasaan cara menyapa dengan mencium pipi satu sama lain, untuk menghindari penyebaran virus corona “Kita tahu menjaga jarak secara sosial adalah cara terbaik untuk memperlambat penyebaran virus. Itulah mengapa menghentikan ciuman salam adalah langkah yang harus dipertimbangkan secara serius,” kata Berset, dalam wawancara dengan SonntagsZeitung, dilansir Reuters, Senin (2/3/2020). Bahkan, Menkes itu menyarankan warga Swiss untuk sementara menghilangkan kebiasaan salam kecup, alias ‘cipika-cipiki’. Untuk diketahui, Swiss sama halnya di negara tetangganya Prancis, lazim bagi perempuan dan lawan jenis untuk menyapa satu sama lain dengan mengecup kedua pipi. Salam kecup versi Swiss biasanya lebih banyak, yakni tiga kali. Sebelum, Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran, Jumat, menyarankan untuk tidak berjabat tangan karena ada wabah virus corona. Swiss dan Prancis berbatasan dengan Italia bagia utara, tempat wabah paling banyak tersebar di Eropa. Rutin mencuci atau membersihkan tangan adalah anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia dan pihak berwenang lain tentang cara mencegah penyebaran penyakit. (Red) jangan LEWATKANJokowi-Menlu China Diskusikan Situasi TimtengKeluarkan Travel Advice, Menlu: WNI dalam Kondisi BaikKemlu Pastikan Tak Ada Korban WNI di Aksi Saling Tembak di PhiladelphiaSaling Tembak Terjadi di Philadelphia Saat Umat Merayakan Idul Fitri 1445 H, Polisi: Tak Yakin Berhubungan dengan KeagamaanDewan HAM PBB Minta Kekejajaman IDF Diakhiri